Lihat juga
Dolar AS terus melemah secara aktif pada hari Jumat, dan ada alasan tertentu untuk ini.
Penurunan tajam dalam indeks sentimen konsumen University of Michigan menyebabkan penurunan serupa pada dolar AS terhadap euro. Para pedagang menafsirkan ini sebagai sinyal potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, yang pada gilirannya mengurangi daya tarik dolar sebagai aset aman. Hal ini terutama terlihat pada pasangan EUR/USD dan GBP/USD, di mana euro dan pound menguat dengan menembus level resistensi kunci. Segera setelah data dirilis, diskusi muncul mengenai langkah-langkah moneter lebih lanjut dari Federal Reserve AS. Pasar percaya bahwa di tengah memburuknya indikator ekonomi, The Fed mungkin akan terus menurunkan suku bunga.
Hari ini, tidak ada data fundamental penting yang diharapkan dari Zona Euro, hanya indeks kepercayaan investor Sentix yang diantisipasi. Namun, meskipun tidak ada rilis ekonomi yang signifikan, pasar terus bergerak, membentuk tren jangka pendek dan menengah. Meskipun indikator Sentix bukan faktor penentu dalam pengambilan keputusan Bank Sentral Eropa, indikator ini memberikan penilaian tentang sentimen dan ekspektasi investor terhadap ekonomi kawasan tersebut. Tingkat kepercayaan yang rendah yang tercermin dalam indikator ini dapat menandakan potensi kelemahan bagi euro, terutama jika jauh di bawah ekspektasi. Sebaliknya, kejutan positif dari Sentix dapat memberikan dukungan bagi euro, sementara mengurangi tekanan jual secara sementara.
Terkait pound, tidak ada data statistik yang dijadwalkan hari ini, jadi para trader kemungkinan akan fokus pada pidato Deputi Gubernur Bank of England untuk Kebijakan Moneter Clare Lombardelli. Pasar akan memantau setiap kata dari Lombardelli dengan cermat, mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter BoE di masa depan. Perspektifnya tentang inflasi akan sangat signifikan, terutama mengingat inflasi tetap tinggi meskipun telah diambil langkah-langkah. Jika Deputi Gubernur menyatakan kekhawatiran tentang berlanjutnya tekanan inflasi dan menunjukkan perlunya mempertahankan kebijakan ketat, hal ini pasti akan mendorong pound lebih tinggi.
Namun, reaksi pasar terhadap pidato Lombardelli tidak hanya akan bergantung pada nada bicaranya tetapi juga pada sentimen keseluruhan trader dan berita dari wilayah lain di dunia.
Jika data sesuai dengan ekspektasi ekonom, lebih baik bertindak berdasarkan strategi Mean Reversion. Jika data jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari ekspektasi ekonom, strategi Momentum harus digunakan.
Untuk Pasangan EUR/USD
Untuk Pasangan GBP/USD
Untuk Pasangan USD/JPY
Untuk Pasangan EUR/USD
Untuk Pasangan GBP/USD
Untuk Pasangan AUD/USD
Untuk Pasangan USD/CAD